Tuesday, October 20, 2009

Kimi ni Todoke – Episode 2


Saat episode ini dimulai, waktu ternyata sudah melompat dari awal liburan musim panas ke saat musim gugur yg kelabu dan hujan melulu. Sawako yg sedang berjalan kaki ke sekolah seperti biasa melihat seekor anjing yg dibuang di pinggiran sungai. Seperti biasa, bahkan anak anjing pun takut pada Sawako. Tapi walaupun disalaki terus-menerus, Sawako tetap meninggalkan payungnya untuk melindungi anak anjing itu dari air hujan. Hatinya benar-benar seperti malaikat! Dan anjing yg tak tahu terima kasih itu terus saja menyalak!

Di sekolah belum banyak yg berubah, Sawako tetap horor di mata sebagian besar kawan-kawan sekelasnya. Selain Kazehaya, hanya Yoshida dan Yano yg mulai bersikap biasa padanya. Dua orang inilah yg mengusulkan agar Sawako jadi sukarelawan hantu di acara jerit malam musim panas sebelumnya. Ketika guru wali kelas mereka yg sedang tak enak badan meminta agar kelas mengadakan pertukaran tempat duduk sendiri, semua orang langsung berpikiran bahwa guru mereka sakit karena kutukan Sawako yg harus membantunya selama kelas liburan musim panas. Seketika undian penentuan tempat duduk baru berubah menjadi horor, karena duduk berdekatan dengan Sawako berarti harus menanggung kutukan, demikian pikir mereka. Kazehayalah yg pertama langsung menaruh mejanya di sebelah Sawako. Disusul Yano yg langsung duduk di depannya. Yoshida yg sepertinya memang agak lemot juga tak mau kalah, tapi ternyata dia keduluan Ryu (siapa lagi ini?!). Terpaksalah ia duduk di sebelah Yano.

Agh, melihat adegan-adegan persahabatan Sawako benar-benar bisa membuat sy jadi senyum-senyum sendiri sampai ingin guling-guling di kasur lantai saking malunya (bukan malu-maluin, tapi dalam kiasan tersipu malu). Walaupun kadang-kadang Sawako gagal menyampaikan maksudnya pada orang lain yg keburu ketakutan setengah mati padanya, dia tidak putus asa dan tetap jujur dengan perasaannya tanpa seorangpun perlu menasihatinya secara langsung. “Selalu ada kesempatan berikutnya,” demikian pikirnya optimis. She’s a pure saint dan sangat mengingatkan saya pada Kitano dari manga Angel Densetsu. Tidak, bahkan saya mulai merasa bahwa Kimi ni Todoke adalah versi shoujo dari Angel Densetsu.

Apapun yg dilakukannya tiba-tiba jadi klenik ^^''

Dog is a bad judge of character?

Dog is a bad judge of character?

0 comments:

Post a Comment

 

web lainya

About Me

My photo
surabaya, jawa timur, Indonesia

Yang ngeliat blogku.....

Support By

Banner Link Sobat

Traffic



© 3 Columns Newspaper Copyright by Anime | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks